Ini Kondisi Pariwisata di Bali dan Lombok Pasca Gempa
Ini Kondisi Pariwisata di Bali dan Lombok Pasca Gempa. Kita semua tahu, Lombok adalah destinasi wisata populer di kalangan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Mulai dari pantai, bukit, gunung, kuliner, tradisi hingga budaya semua ada di Lombok.
Bicara soal pariwisata di Lombok, kita pasti terbayang putihnya pasir Pantai Senggigi, senja di Pantai Kuta Mandalika hingga gagahnya Gunung Rinjani.
Sedih rasanya mendengar kabar gempa Lombok yang menimpa saudara-saudara kita di pulau eksotik tersebut.
Apalagi, pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) sedang gencar dipromosikan.
Saat libur musim panas ini, biasanya Bali dan Lombok ramai dikunjungi wisatawan mancanagera.
Bahkan, di hari-hari biasa, pulau ini tak pernah sepi wisatawan.
Lalu, bagaimana kondisi Pariwisata di Lombok pasca gempa?
Gempa Bumi bermagnitudo 7 dengan serangkaian gempa susulan melanda Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Tak hanya di Lombok, guncangan pun sempat terasa hingga wilayah Bali.
Beberapa foto yang beredar di media sosial memperlihatkan kondisi penyeberangan Gili Trawangan – Pelabuhan Bangsal dipenuhi wisatawan lokal dan mancanegara.
Khawatir terjadi gempa susulan, wisatawan di Gili Trawangan memilih kembali ke Lombok.
Meski demikian, Kementerian Pariwisata memastikan pariwisata di Bali dan Lombok tetap kondusif.
Kementerian Pariwisata telah berkoordinasi dengan Pemprov Nusa Tenggara Barat, pemangku kepentingan pariwisata dan badan penanggulangan bencana.
Hasilnya, tidak ada wisatawan yang terluka atau terkena dampak gempa,
Kemudian, untuk bandara Bandara Internasional Lombok dan Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali mengalami kerusakan kecil namun tetap beroperasi.
Di Bali, gempa berdampak pada pusat perbelanjaan dan katedral di Denpasar juga Kuta dilaporkan, menyebabkan dua orang meninggal dunia.
Meski demikian, Dinas Pariwisata Provinsi Bali dan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali menegaskan dalam keterangan tertulis, Bali relatif aman pascagempa.
Mulai dari pantai, bukit, gunung, kuliner, tradisi hingga budaya semua ada di Lombok.
Bicara soal pariwisata di Lombok, kita pasti terbayang putihnya pasir Pantai Senggigi, senja di Pantai Kuta Mandalika hingga gagahnya Gunung Rinjani.
Sedih rasanya mendengar kabar gempa Lombok yang menimpa saudara-saudara kita di pulau eksotik tersebut.
Apalagi, pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) sedang gencar dipromosikan.
Saat libur musim panas ini, biasanya Bali dan Lombok ramai dikunjungi wisatawan mancanagera.
Bahkan, di hari-hari biasa, pulau ini tak pernah sepi wisatawan.
Lalu, bagaimana kondisi Pariwisata di Lombok pasca gempa?
Gempa Bumi bermagnitudo 7 dengan serangkaian gempa susulan melanda Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Tak hanya di Lombok, guncangan pun sempat terasa hingga wilayah Bali.
Beberapa foto yang beredar di media sosial memperlihatkan kondisi penyeberangan Gili Trawangan – Pelabuhan Bangsal dipenuhi wisatawan lokal dan mancanegara.
Khawatir terjadi gempa susulan, wisatawan di Gili Trawangan memilih kembali ke Lombok.
Meski demikian, Kementerian Pariwisata memastikan pariwisata di Bali dan Lombok tetap kondusif.
Kementerian Pariwisata telah berkoordinasi dengan Pemprov Nusa Tenggara Barat, pemangku kepentingan pariwisata dan badan penanggulangan bencana.
Hasilnya, tidak ada wisatawan yang terluka atau terkena dampak gempa,
Kemudian, untuk bandara Bandara Internasional Lombok dan Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali mengalami kerusakan kecil namun tetap beroperasi.
Di Bali, gempa berdampak pada pusat perbelanjaan dan katedral di Denpasar juga Kuta dilaporkan, menyebabkan dua orang meninggal dunia.
Meski demikian, Dinas Pariwisata Provinsi Bali dan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali menegaskan dalam keterangan tertulis, Bali relatif aman pascagempa.
Comments
Post a Comment