Posts

Showing posts from August, 2018

Kini Pedagang Tahu Bulat Pilih Berjualan Telur Gulung

Image
Kini Pedagang Tahu Bulat Pilih Berjualan Telur Gulung. Dua pemuda terlihat sabar mengantre pesanan telur gulung yang dibuat dua orang penjual dari dalam sebuah mobil Suzuki Carry berwarna hijau yang diparkir di kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (7/8/2018) malam. Sambil mengocok-kocok telur pesanan, suara musik dangdut terdengar menghibur penjual dan pembeli dari speaker yang berada di dalam mobil. Tangan kiri pedagang telur gulung sibuk mengocok telur di dalam sebuah wadah mirip botol yang disemprotkan ke dalam wajan berisi minyak panas. Tangan kananya mengambil stik dan menyelupkan ke dalam wajan sambil melakukan gaya seperti menggulung. Penjual lainnya sibuk memasukkan telur gulung yang sudah jadi ke dalam plastik dan memberikan saus. Dalam waktu 5 menit, 20 telur gulung pesanan telah selesai dimasak. Arif dan Nanda merupakan dua penjual telur gulung yang beberapa pekan ini terlihat berjualan di kawasan Tanah Kusir. Namun, siapa sangka, sebelum berju...

Turis Masih Padati Bandara Lombok Usai Gempa

Image
Turis Masih Padati Bandara Lombok Usai Gempa. Usai musibah gempa yang melanda Lombok Nusa Tenggara Barat pada Minggu malam kemarin, sejumlah wisatawan mancanegara masih tertahan dan mencari penerbangan ke Jakarta, Bali dan Surabaya di Bandara Lombok International Airport (LIA). “Kami sedang upayakan dan izin otoritas bandara agar malam ini dapat disajikan hiburan, karena banyak wisman yang tidur-tiduran di bandara Lombok. Minimal mereka bisa terhibur,” ujar Ketua Tim Crisis Center (TCC) Kemenpar, Guntur Sakti. Di sisi lain, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB Lalu Abdul Hadi Faishal menjelaskan, selain menyiapkan tenda, PHRI juga menyediakan makanan, selimut, peralatan mandi dan kebutuhan lainnya. “Untuk saat ini yang menetap belum bisa dipindah ke hotel, sebab kerusakan hotel dan restoran cukup banyak,” kata Hadi. Dari sisi usaha restoran, juga telah menyiapkan dapur umum untuk melayani wisatawan dan masyarakat terdampak gempa. “Pengusaha res...

Tak Ada Perubahan Agenda Wisata di Lombok

Image
Tak Ada Perubahan Agenda Wisata di Lombok. Gempa yang menimpa Lombok Nusa Tenggara Barat pada Minggu malam berdampak pada wisatawan mancanegara yang akan berkunjung ke Lombok dan sekitarnya. Diketahui bahwa telah terjadi pembatalan kunjungan dari wisatawan untuk empat hingga lima hari ke depan. “Kami bisa memaklumi bila ada pembatalan saat ini. Namanya juga bencana alam. Namun pemesanan untuk dua minggu sesudahnya semoga tidak ada pembatalan,” kata Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) NTB. Dewantoro pun memberikan bantuan informasi terkini bagi para w isatawan yang terjebak di Lombok pasca-gempa. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk mendapatkan informasi terbaru. Hal ini juga untuk menangkal hoax dari orang yang tidak bertanggung jawab yang beredar.

Ini Harga Tiket Masuk di Museum Angkut di Solo

Image
Ini Harga Tiket Masuk di Museum Angkut di Solo. Bagi warga Solo, Boyolali, Klaten dan sekitarnya, kini tidak perlu jauh-jauh ke Malang. Cukup datang ke The Heritage Palace saja, dan nikmati beragam koleksi mobil tua dan spot spot untuk berswafoto. Museum Angkut Solo ini dibangun dengan memanfaatkan bekas pabrik gula gembongan, atau yang memiliki nama lain PG Kartasura. Bangunan dengan garis-garis vertikal tersebut memang cukup ikonik. Ditambah lagi dengan tulisan The Heritage Palace yang menyala ketika malam hari. Tak heran jika kemudian lokasi ini sering jadi background para pengunjung saat berswafoto. Tepat di pelataranya, pengunjung akan disuguhkan dengan beragam koleksi mobil mobil tua yang antik. Di antaranya ada sedan Chevorlet bel air, Dodge power tahun 1963, Dodge plymouth tahun 1948 dan masih banyak lainnya. Lokasi The Heritage Palace Solo untuk saat ini terbagi jadi dua zona yakni zona museum angkut yang berisi koleksi mobil antik dan zona musum 3D. Nah ...

Sudah Tidak Ada Turis di Tiga Gili, Evakuasi Wisatawan Telah Selesai

Image
Sudah Tidak Ada Turis di Tiga Gili, Evakuasi Wisatawan Telah Selesai. Proses evakuasi wisatawan, pekerja, dan warga di kawasan wisata Kepulauan Gili yakni Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah selesai dilakukan. Sejak Selasa (7/8/2018) pagi, Tim Tourism Crisis Center (TCC) Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama TNI AL dan Polisi Air dan Udara (Polairud) lakukan penyisiran di tiga Gili untuk memastikan wisatawan dapat selesai dievakuasi hari ini. “Intinya proses evakuasi selesai. Setelah tadi malam sampai subuh tadi kami lakukan penyisirian,” ungkap Ketua Tim Crisis Center di Lombok, Guntur Sakti. Evakuasi terakhir telah dilakukan terhadap 100 wisatawan mancanegara (wisman) dari Gili Air dengan menggunakan kapal Polisi Air menuju Pelabuhan Bangsal, Lombok Utara. Sementara di Gili Trawangan sudah tidak ada lagi aktivitas evakuasi. Guntur menjelaskan proses evakuasi dari tiga gili melalui jalur laut, darat, dan udara. ...

Kenapa Suhu Udara di Kabin Pesawat Terasa Sangat Dingin?

Image
Kenapa Suhu Udara di Kabin Pesawat Terasa Sangat Dingin? Pernah merasakan dinginnya udara di dalam kabin pesawat? Rasa dingin ini bertambah ketika menempuh perjalanan yang cukup lumayan panjang, di atas tiga jam. Udara dingin di dalam kabin sejatinya adalah untuk mencegah penumpang pingsan karena terserang hipoksia. Hipoksia adalah kondisi ketika aliran darah manusia tidak mendapatkan cukup oksigen dan berujung akan pingsan. Hipoksia merupakan kondisi berbahaya, karena otak, hati, dan organ lainnya bisa rusak dengan cepat ketika tidak mendapat oksigen yang cukup. Para ilmuwan telah mempelajari hubungan antara orang-orang yang pingsan saat berada di udara dan tekanan dan suhu kabin. Studi oleh ASTM (American Society for Testing and Materials) International menemukan bahwa penumpang akan mudah pingsan saat terbang dengan kondisi suhu kabin yang lebih hangat. Penumpang pingsan terjadi ketika jaringan tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen dan kondisinya memburuk...

Ini Kondisi Pariwisata di Bali dan Lombok Pasca Gempa

Image
Ini Kondisi Pariwisata di Bali dan Lombok Pasca Gempa. Kita semua tahu, Lombok adalah destinasi wisata populer di kalangan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Mulai dari pantai, bukit, gunung, kuliner, tradisi hingga budaya semua ada di Lombok. Bicara soal pariwisata di Lombok, kita pasti terbayang putihnya pasir Pantai Senggigi, senja di Pantai Kuta Mandalika hingga gagahnya Gunung Rinjani. Sedih rasanya mendengar kabar gempa Lombok yang menimpa saudara-saudara kita di pulau eksotik tersebut. Apalagi, pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) sedang gencar dipromosikan. Saat libur musim panas ini, biasanya Bali dan Lombok ramai dikunjungi wisatawan mancanagera. Bahkan, di hari-hari biasa, pulau ini tak pernah sepi wisatawan. Lalu, bagaimana kondisi Pariwisata di Lombok pasca gempa? Gempa Bumi bermagnitudo 7 dengan serangkaian gempa susulan melanda Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Tak hanya di Lombok, guncangan ...

Tertekan USD, Rupiah Berpotensi Balik Melemah

Image
Tertekan USD, Rupiah Berpotensi Balik Melemah. Pergerakan rupiah yang dapat mengimbangi penguatan USD diharapkan dapat kembali terjadi seiring masih adanya sentimen positif dari dalam negeri. Namun demikian, laju rupiah juga akan diuji ketahanannya dalam menghadapi kenaikan USD sehingga pergerakannya juga terdapat peluang pelemahan. “Untuk itu, diharapkan sentimen dari dalam negeri masih dapat positif untuk dapat mengimbangi sentimen global. Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat rupiah kembali melemah,” ujar Pengamat Pasar Modal Reza Priyambada. Sementara, Reza menjelaskan, kembali berlanjutnya kenaikan USD kemarin tampaknya tidak banyak direspon pelaku pasar dimana rupiah mampu berbalik menguat. Adapun diperkirakan rupiah pada hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.415/USD-14.400/USD. “Pergerakan USD yang menguat seiring dengan harapan adanya pengenaan tarif impor tersebut akan membuat defisit neraca perdagangan AS dengan mitra d...

Kemarau, Harga Beras Mulai Naik di Lampung

Image
Kemarau, Harga Beras Mulai Naik di Lampung. Musim kemarau dan pascapanen mengakibatkan harga beras di pasar tradisional dalam Kota Bandar Lampung mulai mengalami kenaikan. Beras berbagai kualitas dan kemasan terjadi kenaikan dalam kisaran dua sampai lima persen, sejak beberapa hari terakhir Pasar Pasir Gintung dan Pasar Induk Tamin, Jumat (10/8), harga beras mulai naik semua jenis dan kualitas beras baik beras curah maupun kemasan. Kenaikannya berkisar Rp 200 hingga Rp 500 per kilogram (kg). Melonjaknya harga dipicu karena pascapanen raya dan juga musim kemarau, sehingga stok gabah di tingkat penggilingan mulai merosot. “Ya benar sekarang harga beras lagi naik, karena kemarau dan petani tidak panen lagi,” kata Hanan, pemilik toko beras dan bahan pokok di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung. Ia mulai menaikkan harga beras berbagai jenis dan kualitas serta kemasan, setelah memasok beras dari agen beras di sentra produksi beras di Lampung yakni Trimurjo, Lampung Tengah ...